Hampir semua perempuan pasti pernah mengalami keputihan. Keputihan sendiri merupakan salah satu permasalahan yang sering dialami oleh para perempuan, dimana keputihan ini menjadi tanda timbulnya infeksi pada area kewanitaan. Namun tahukah kamu bahwa tidak semua keputihan itu menandakan penyakit? Keputihan sendiri bisa diartikan sebagai kondisi normal dari tubuh. Ada beberapa ciri-ciri keputihan normal yang dapat kamu perhatikan. Sebelum membahas tanda-tanda keputihan normal, kita akan membahas pengertian keputihan terlebih dahulu.
Baca juga Apa Itu Fase Menstruasi, Penyebab, dan Gejalanya
Apa Itu Keputihan?
Keputihan merupakan cairan lendir yang keluar dari vagina. Keputihan sendiri merupakan salah satu hal yang berkaitan dengan kesuburan perempuan. Banyak orang yang beranggapan bahwa keputihan ini berbahaya. Namun, pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar, karena keputihan sendiri memiliki beberapa keuntungan bagi tubuh kita, khususnya bagi vagina kita. Adapun manfaat keputihan seperti, membersihkan, melindungi, dan membasahi vagina.
Keputihan sendiri memiliki dua kategori berbeda, yakni keputihan normal dan keputihan tidak normal. Keputihan normal adalah keputihan yang muncul pada saat kondisi gairah seksual meningkat, saat olahraga, saat siklus ovulasi, bahkan saat stres. Sedangkan, keputihan tidak normal bisa disebabkan karena berbagai macam infeksi, seperti infeksi karena bakteri, infeksi jamur, infeksi trichomonas, hingga infeksi yang berasal dari penyakit menular seksual lainnya.
Lalu bagaimana kita membedakan keputihan normal dan tidak normal? Keputihan normal dapat dilihat dari ciri-ciri berikut ini.
Ciri-Ciri Keputihan Normal
Keputihan yang normal tidak berbau, baik aroma busuk atau amis. Dan sebaliknya, jika kamu mencium aroma yang tidak sedap, bisa jadi itu tanda keputihan yang tidak normal.
3. Tekstur Cair, Lengket, atau Kental
Tekstur yang menjadi tanda keputihan normal sebenarnya bervariasi. Ada yang memiliki tekstur kental, pasta, dan elastis. Namun, tekstur ini dapat dipengaruhi oleh keadaan tubuh, seperti siklus menstruasi, dan hal lainnya. Namun, jika kamu menemukan kondisi tekstur yang berbusa dan menggumpal, itu merupakan ciri dari keputihan tidak normal.
4. Tidak Menimbulkan Rasa Gatal atau Nyeri
Keputihan yang normal tidak memiliki efek yang mengganggu, seperti rasa gatal atau nyeri pada area intim. Dan sebaliknya, jika kamu merasakan efek gatal atau nyeri saat keputihan, maka itu bisa menjadi tanda keputihan yang tidak normal.
Untuk melihat apakah keputihan yang kamu alami normal atau tidak berdasarkan jumlah itu cukup sulit. Karena jumlah keputihan normal itu sangat bervariasi untuk setiap perempuan dan fase siklus menstruasi, bisa sedikit atau banyak. Untuk melihat apakah keputihan yang dialami tergolong normal atau tidak, harus diimbangi dengan melihat gejala lainnya, seperti efek, warna, tekstur, dan aroma. Biasanya, perempuan akan mengalami banyak keputihan saat memasuki fase ovulasi.
Itulah beberapa ciri-ciri keputihan normal yang dapat kamu perhatikan. Jika kamu merasa sering mengalami keputihan yang mungkin tidak normal, kamu bisa melihat tanda-tanda dari aroma, tekstur, warna, dan lainnya. Kamu bisa melihatnya saat mengganti celana dalam kamu. Dengan melakukan pengamatan ini, akan membuat kamu mengetahui kondisi keputihan yang sedang kamu alami.
Jika kamu mengalami perubahan dengan keputihan tetapi kondisi keputihan yang tetap dalam kategori normal, bisa menjadi tanda jika tubuh kamu sedang lelah atau stres, atau juga hanya sekedar perubahan karena fase siklus menstruasimu. Namun, jika tanda keputihan yang kamu alami tidak normal, maka kamu harus segera berkonsultasi ke dokter untuk memastikan tidak ada penyakit yang sedang kamu alami. Dan jangan membandingkan gejala keputihan yang kamu alami dengan orang lain. Hal itu dikarenakan, gejala yang terjadi pada setiap orang itu berbeda-beda.
Baca lebih banyak mengenai kesehatan reproduksi wanita di blog Nona Woman.
Jangan lewatkan Produk Kesehatan Wanita Organik dari Nona Woman:
Tinggalkan komentar