Pernahkah kamu merasakan nyeri pada payudara menjelang haid? Nyeri ini dikenal dengan istilah mastalgia dan umumnya bukan masalah serius. Penyebabnya adalah fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi.
Meskipun bukan penyakit berbahaya, nyeri payudara bisa terasa mengganggu dan membuat tidak nyaman. Kabar baiknya, ada beberapa cara untuk meredakan rasa nyeri tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba.
Penyebab Payudara Nyeri Sebelum Haid
Penyebab ketidaknyamanan pada payudara sebelum menstruasi dapat disebabkan oleh gejala pembengkakan dan nyeri yang muncul sebagai bagian dari sindrom pramenstruasi (PMS). Sensasi tidak nyaman ini umumnya terjadi karena fluktuasi kadar hormon reproduksi, terutama estrogen dan progesteron. Selama siklus menstruasi, tubuh mengalami perubahan hormonal seiring dengan peningkatan dan penurunan hormon tertentu sebelum dan setelah periode menstruasi.
Fluktuasi hormon, seperti estrogen dan progesteron, dapat mempengaruhi jaringan payudara, menyebabkan pembengkakan dan peningkatan sensitivitas. Selain itu, peningkatan aliran darah ke payudara dan respons stres tubuh terhadap perubahan hormonal selama menstruasi juga dapat memicu sensasi nyeri. Penting untuk diingat bahwa tidak hanya fluktuasi hormon yang dapat menjadi pemicu nyeri pada payudara sebelum haid, melainkan juga adanya kemungkinan bahwa pembengkakan dan ketidaknyamanan tersebut merupakan tanda dari kondisi payudara fibrokistik, dimana benjolan nonkanker dapat muncul selama masa menstruasi.
Tips Mengurangi Nyeri Payudara Jelang Menstruasi
Sensasi tidak menyenangkan akibat nyeri payudara sebelum menstruasi seringkali dapat diatasi dengan langkah-langkah berikut.
1. Memakai Bra yang Sesuai
Memilih bra yang tidak hanya nyaman tetapi juga memberikan dukungan memadai dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pada payudara. Ini terutama bermanfaat bagi wanita dengan ukuran payudara yang lebih besar, menurut saran dari para ahli.
2. Hindari Mengkonsumsi Makanan Pemicu Nyeri
Garam, kafein, dan alkohol dapat menyebabkan retensi cairan yang pada gilirannya dapat memicu peradangan pada payudara. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi zat-zat tersebut di sekitar periode menstruasi.
3. Pijat Lembut untuk Relaksasi
Tidak perlu pergi ke tempat pijat profesional, karena melakukan pijatan ringan sendiri dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan pada payudara.
4. Kendalikan Stres
Stres dapat memicu peningkatan peradangan dan pada akhirnya meningkatkan rasa nyeri pada payudara. Oleh karena itu, praktikkan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi atau pernafasan dalam untuk mengurangi tingkat stres.
5. Berolahraga Ringan
Meskipun olahraga sangat penting, terkadang tidak selalu dapat dijalankan dengan intensitas yang diinginkan saat mendekati atau sedang menstruasi. Oleh karena itu, pilihlah aktivitas fisik berdampak rendah seperti berjalan kaki untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati.
6. Mengkonsumsi Suplemen Vitamin dan Mineral
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen seperti vitamin B6, vitamin E, dan kalsium dapat membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS), termasuk nyeri pada payudara. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen untuk mendapatkan dosis dan petunjuk penggunaan yang tepat.
Biasanya, ketidaknyamanan akibat rasa sakit pada payudara menjelang menstruasi tidak bersifat persisten. Kamu tidak perlu cemas, sebab terdapat metode yang dapat dicoba untuk mengatasi ketidaknyamanan ini sebelum siklus haid tiba, dan metode tersebut terbukti cukup efektif.
Namun, penting untuk tetap terhubung dengan tenaga medis. Apalagi jika rasa sakit berulang dan menghambat aktivitas sehari-hari. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami gejala berupa benjolan, keluarnya cairan dari puting, atau tanda-tanda infeksi pada payudara.
Sumber:
https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/payudara-nyeri-membesar-sebelum-haid/
Tinggalkan komentar