Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Cara Menunda Haid yang Aman

Cara Menunda Haid yang Aman

Setiap wanita yang sedang dalam masa subur pasti mengalami siklus menstruasi setiap bulan. Namun, tidak jarang beberapa wanita menginginkan penundaan menstruasi untuk jangka waktu tertentu. Yang menarik, ternyata penundaan menstruasi bisa dilakukan, asalkan dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai petunjuk medis. Jika tidak dilakukan dengan benar, penundaan menstruasi dapat berdampak negatif pada kesehatan. Lalu, bagaimana cara yang aman untuk menunda menstruasi? Yuk, ketahui cara berikut ini!

Berbagai Cara Menunda Haid

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatur penundaan menstruasi yang dapat kamu coba:

  • Mengkonsumsi Pil KB
    Salah satu cara lain untuk menunda menstruasi adalah dengan menggunakan pil kontrasepsi. Pil ini biasanya tersedia dalam bentuk paket dengan 28 tablet, di mana 21 tablet pertama mengandung hormon progesteron yang disebut sebagai pil aktif, sedangkan 7 tablet sisanya tidak mengandung hormon dan disebut sebagai pil kosong.

    Biasanya, dokter akan menyarankan kamu untuk hanya mengonsumsi pil aktif untuk menunda menstruasi, sehingga pil kosong tidak perlu digunakan. Untuk mengembalikan siklus menstruasi secara normal, kamu dapat menghentikan penggunaan pil kontrasepsi.

  • Mengkonsumsi Norethisterone
    Norethisterone adalah jenis obat yang mengandung hormon progesteron buatan, yang sering digunakan untuk menunda siklus haid. Biasanya, menjelang haid, kadar hormon progesteron dalam tubuh akan menurun. Ketika kadar hormon ini mencapai tingkat tertentu, lapisan rahim akan meluruh, menandakan dimulainya menstruasi.

    Dengan menggunakan obat yang mengandung progesteron ini, lapisan rahim dapat dipertahankan atau haid dapat dihindari selama obat ini terus dikonsumsi. Secara umum, dokter akan meresepkan norethisterone untuk diminum sebanyak 3 kali sehari, dimulai 14 hari sebelum perkiraan tanggal haid berikutnya atau dimulai pada hari ke-5 siklus menstruasi. Biasanya, menstruasi akan datang dalam waktu 2-3 hari setelah penghentian penggunaan obat ini.

  • Menggunakan IUD
    IUD (Intrauterine Device) adalah solusi yang efektif untuk menunda menstruasi, terutama bagi wanita yang mengalami pendarahan hebat selama periode menstruasi. Dan IUD sendiri terdapat dua jenis, yaitu IUD hormonal dan IUD non-hormonal.

    Untuk menunda haid, dokter akan memasang IUD hormonal yang mengandung hormon progesteron. Ini telah terbukti efektif dalam mengurangi frekuensi dan durasi perdarahan menstruasi, sehingga sangat cocok bagi wanita yang mengalami menstruasi yang berkepanjangan.

  • Menggunakan KB Suntik
    Salah satu metode untuk menunda haid adalah dengan menggunakan kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik memiliki cara kerja yang hampir serupa dengan pil KB, tetapi dengan perbedaan bahwa suntikan ini dilakukan setiap 90 hari oleh dokter. Pada awal penggunaan kontrasepsi suntik, kamu mungkin akan mengalami perdarahan yang lebih banyak dari biasanya. Namun, jangan khawatir, kondisi ini akan mereda dengan sendirinya dan efek dari pil KB untuk menghentikan haid akan berfungsi. Untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, sangat penting bagi kamu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna menilai keamanan penggunaan jenis kontrasepsi ini sesuai dengan kondisi medis kamu.

  • Menggunakan Cincin Vagina
    Menggunakan cincin vagina dapat memperlambat datangnya haid. Cincin vagina biasanya terbuat dari bahan plastik yang lentur. Alat ini mengandung hormon yang sama dengan pil KB, sehingga cara kerjanya juga serupa dengan pil KB. Perbedaannya, cincin vagina diletakkan langsung di dalam vagina.

    Hormon dalam cincin vagina hanya aktif selama 21 hari. Untuk menunda haid, cincin ini perlu diganti setiap 21 hari sekali. Biasanya, dokter atau bidan yang akan melakukan pergantian cincin vagina. Beberapa kasus menunjukkan bahwa wanita dapat mengalami keputihan, iritasi, dan sedikit ketidaknyamanan pada awal penggunaan cincin vagina. Perlu diperhatikan bahwa penggunaan cincin vagina juga bisa meningkatkan risiko terjadinya toxic shock syndrome, meskipun kasusnya jarang terjadi.

Amankah Cara Menunda Haid?

Mengatur siklus menstruasi agar tertunda umumnya aman dilakukan. Namun, beberapa wanita mungkin memiliki kondisi medis khusus yang memerlukan pemilihan metode penundaan yang sesuai untuk mencegah efek samping yang mungkin timbul. Misalnya, bagi wanita yang memiliki penyakit jantung atau memiliki riwayat konsumsi obat pengencer darah.

Jika kamu merasa perlu menggunakan metode penundaan menstruasi karena alasan apapun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu kamu memilih metode yang memiliki risiko efek samping paling minimal dan sesuai dengan kondisi kamu.

References:

https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/cara-menunda-haid-yang-efektif-dan-aman

https://www.alodokter.com/5-cara-menunda-haid-yang-ampuh

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.