Ejakulasi dini merujuk pada keluarnya sperma lebih cepat dari yang diinginkan selama aktivitas seksual. Seorang pria dianggap mengalami ejakulasi dini jika sperma keluar sekitar satu menit setelah penetrasi, sulit menunda ejakulasi selama berhubungan seksual, dan merasa frustasi atau tertekan sehingga cenderung menghindari keintiman seksual. Penting untuk tidak mengabaikan masalah ini, karena dapat mempengaruhi kualitas hubungan intim dengan pasangan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu pertimbangkan!
Cara Efektif Atasi Ejakulasi Dini
Menghadapi ejakulasi dini yang berulang dapat menimbulkan stres dan bahkan konflik dalam hubungan. Untuk mencegah hal ini terjadi, ada beberapa metode yang dapat dicoba untuk mengatasi ejakulasi dini:
1. Lakukan Teknik Pause-Squeeze
Salah satu cara pertama yang dapat diambil untuk mengatasi ejakulasi dini adalah menerapkan metode pause-squeeze selama berhubungan intim. Teknik ini bisa dilakukan sendiri atau melibatkan pasangan.
Caranya, ketika merasakan akan ejakulasi, lakukan pemijatan lembut pada batang penis. Pemijatan dilepaskan saat keinginan untuk ejakulasi berkurang. Metode ini dapat diulang hingga kemampuan menunda ejakulasi terjadi tanpa perlu pemijatan.
2. Gunakan Kondom Ketika Berhubungan Seks
Kondom juga dapat digunakan sebagai solusi untuk mengatasi ejakulasi dini. Kondom dapat mengurangi sensitivitas penis, sehingga memperlambat ejakulasi. Untuk hasil maksimal, gunakan kondom dengan bahan lateks tebal. Jika perlu, pilih kondom yang mengandung benzocaine atau lidocaine untuk efek kebas sementara pada penis. Meskipun demikian, efektivitas dan keamanan produk "krim tahan lama" atau tisu magic perlu dievaluasi lebih lanjut.
3. Rutin Melakukan Senam Kegel
Senam Kegel merupakan metode efektif dalam mengatasi ejakulasi dini. Latihan ini dapat menguatkan otot dasar panggul dan membantu menunda ejakulasi. Sebelum memulai senam Kegel, penting untuk mengenali dan merasakan gerakan otot dasar panggul terlebih dahulu. Otot ini digunakan ketika menahan kencing. Setelah mengetahui letak dan cara kontraksi otot tersebut, latihan senam Kegel dapat dimulai.
Lakukan senam Kegel dengan mengencangkan otot dasar panggul selama 10 detik, kemudian lepaskan. Ulangi latihan ini sebanyak 10 kali, minimal 3 kali sehari. Sebelum memulai senam Kegel, pastikan untuk buang air kecil terlebih dahulu.
4. Eksplorasi Posisi Seks
Mencoba variasi posisi seks dapat memperkaya pengalaman intim Anda dan pasangan, menghindarkan kebosananan dalam hubungan. Selain itu, mengganti posisi bercinta dapat menjadi cara efektif untuk mengelola masalah ejakulasi dini. Sebagai contoh, posisi woman on top, di mana wanita berada di atas, direkomendasikan sebagai cara untuk mengontrol momen ejakulasi dan memberikan pasangan kemampuan untuk mengatur ritme hubungan intim.
5. Menarik Penis Sebelum Klimaks
Teknik menghentikan dan memulai, yang juga dikenal sebagai teknik stop-start, dapat membantu Anda mengendalikan ejakulasi. Ide dasarnya adalah untuk memutuskan rangsangan seksual sejenak, memungkinkan penundaan ejakulasi. Caranya adalah dengan menghentikan penetrasi selama 30 detik ketika Anda merasa mendekati puncak, kemudian melanjutkan lagi. Ulangi proses ini sebanyak 3–4 kali sebelum akhirnya mencapai ejakulasi.
6. Beri Jeda Saat Berhubungan Seks
Sebagai pendekatan alternatif, menghentikan aktivitas seksual untuk sementara dapat membantu mengurangi tekanan pada penis selama berhubungan intim. Penting untuk diingat bahwa penetrasi bukan satu-satunya cara untuk mencapai kepuasan seksual, dan terdapat beragam aktivitas lain yang dapat membangkitkan gairah seksual bagi Anda dan pasangan.
Banyak kasus ejakulasi dini dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Namun, jika upaya-upaya tersebut tidak memberikan hasil atau masalah berulang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.
Sumber:
https://www.alodokter.com/cara-mengatasi-ejakulasi-dini-pada-pria
Tinggalkan komentar