Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Bukan Hanya Mual, Berikut Tanda-Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Kamu Tahu!

Bukan Hanya Mual, Berikut Tanda-Tanda Awal Kehamilan yang Perlu Kamu Tahu!

Kadang-kadang, seorang perempuan tidak menyadari kehadiran janin di rahimnya.Terutama bagi para wanita yang mengalami ketidakteraturan dalam siklus menstruasi mereka. Hal ini karena beberapa gejala kehamilan mirip dengan gejala menstruasi, seperti perut kram, perubahan mood, atau nyeri pada payudara. Bahkan, ada juga gejala kehamilan tertentu yang sering kali tidak disadari oleh sebagian perempuan.

Tanda-Tanda Hamil yang Penting Diketahui

Tanda-tanda kehamilan tidak hanya dapat diketahui melalui tes kehamilan dengan test pack, tetapi juga dapat diperhatikan melalui perubahan fisik dan suasana hati. Berikut penjelasannya:

1. Terlambat Menstruasi

Salah satu tanda paling umum yang menunjukkan kehamilan adalah ketidakmunculan menstruasi sesuai jadwalnya. Ketika terjadi pembuahan dan janin mulai berkembang dalam rahim, tubuh akan menghasilkan hormon HCG untuk menjaga kehamilan. Hormon ini berfungsi menghentikan menstruasi bulanan. Biasanya, menstruasi akan berhenti selama empat minggu setelah pembuahan. Namun, perlu diperhatikan bahwa terlambat menstruasi juga dapat disebabkan oleh faktor hormonal.

2. Perubahan Payudara dan Puting

Selain menjadi tanda kehamilan, perubahan pada payudara juga bisa terjadi menjelang menstruasi. Namun, saat seorang ibu sedang hamil, kondisi payudaranya biasanya mengalami perubahan yang membuatnya terasa lebih kencang, nyeri, sensitif, dan tidak nyaman. Selain itu, puting payudara mungkin akan memerah, menonjol, dan areola akan menjadi lebih gelap.

Perubahan pada payudara ibu hamil disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron dan estrogen. Hormon kehamilan juga meningkatkan aliran darah pada area puting untuk persiapan menyusui, sehingga garis-garis urat dapat terlihat di sekitar puting.

3. Muncul Flek Darah dan Kram Perut

Jika terjadi flek darah beberapa hari setelah pembuahan, itu bisa menjadi tanda kehamilan. Setelah pembuahan, sel telur yang dibuahi akan berkembang menjadi janin dan menempel pada rahim. Proses menempelnya embrio pada rahim bisa menyebabkan kerusakan pada sebagian pembuluh darah di rahim, yang kemudian menyebabkan perdarahan ringan atau flek. Gejala-gejala ini biasanya muncul sekitar 6–12 hari setelah terjadi pembuahan. Flek biasanya berwarna merah muda, coklat, atau menyerupai darah menstruasi, tetapi dengan volume yang lebih sedikit.

Selain perdarahan ringan, tanda-tanda kehamilan dini sering disertai dengan kram perut. Kram ini biasanya tidak terlalu sakit, sering kali mirip dengan kram menjelang menstruasi. Jika seseorang tidak menyadari bahwa mereka sedang hamil, tanda-tanda ini mungkin membuat mereka mengira bahwa mereka sedang menstruasi.

4. Mood Swing

Perubahan suasana hati atau mood swing merupakan salah satu tanda kehamilan yang tidak sering disadari oleh wanita. Perubahan hormon dapat membuat ibu hamil mengalami kemarahan yang lebih mudah karena suasana hatinya tidak stabil dan mudah berubah.

5. Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil juga merupakan tanda kehamilan yang sering tidak disadari. Gejala ini biasanya muncul 6–8 minggu setelah pembuahan. Sering buang air kecil pada awal kehamilan disebabkan oleh tingginya hormon HCG, yang dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan menyebabkan peningkatan produksi urine.

Perubahan hormon juga dapat membuat kandung kemih lebih sensitif sehingga sulit menahan keinginan untuk buang air kecil. Seiring bertambahnya usia kehamilan, intensitas buang air kecil juga akan meningkat karena tekanan dari rahim yang semakin membesar.

6. Nyeri Kepala dan Punggung

Tanda kehamilan yang sering tidak disadari oleh wanita hamil adalah nyeri kepala dan punggung. Nyeri kepala terjadi karena peningkatan aliran darah dan hormon yang meningkat secara tiba-tiba. Saat hamil, tubuh akan menampung lebih banyak darah, sekitar 50% lebih banyak dari biasanya.

Nyeri punggung umumnya terasa di bagian bawah punggung. Rasa nyeri ini bergantung pada berapa lama seseorang hamil dan tidak memiliki hubungan dengan masalah sembelit, perut kembung, atau kram yang terjadi saat implantasi embrio. Untuk mengatasi nyeri ini, ibu hamil disarankan untuk tidur dalam posisi yang baik agar tidak memperburuk kondisi.

Jika kamu mengalami gejala-gejala kehamilan sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa mencoba menggunakan test pack atau segera mengunjungi dokter kandungan di rumah sakit terdekat untuk memperoleh hasil yang akurat.

References:

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/tanda-tanda-hamil

https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/tanda-tanda-hamil/

https://www.halodoc.com/artikel/begini-tanda-tanda-kehamilan-di-minggu-pertama

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.