Kanker payudara merupakan salah satu kasus kanker yang paling tinggi di Indonesia. Selain itu kanker payudara juga menjadi penyebab kematian terbanyak. Pada tahun 2020 tercatat ada 66 ribu kasus kanker payudara dan dari kasus tersebut hampir 70% berada dalam tahap lanjut.
Lalu bagaimana gejala awal serta pengobatan untuk kanker payudara ini? Simak penjelasannya berikut.
Apa Itu Kanker Payudara?
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang terletak di area payudara. Kanker ini terjadi karena adanya pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkontrol pada area payudara.
Penderita kanker payudara merasakan adanya benjolan yang terjadi pada area payudara. Hal tersebut dikarenakan sel-sel payudara membelah tanpa terkendali dan menghasilkan jaringan tambahan (kanker).
Sel-sel kanker ini awalnya sama seperti sel pada umumnya. Sel tersebut bisa berasal dari saluran susu atau duktus, kelenjar susu (lobulus), atau jaringan ikat di dalamnya. Namun, sel-sel tersebut bekerja secara tidak normal. Sel yang tidak normal itu, kemudian berkembang hingga menjadi benjolan atau massa.
Sel kanker ini nantinya dapat menyebar ke beberapa area lainnya, seperti ketiak dan bagian tubuh lainnya. Ada dua tipe kanker payudara, yaitu invasif dan non-invasif. Kanker payudara invasif merupakan kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Sedangkan kanker payudara non-invasif merupakan sel kanker yang belum menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Baca Kesadaran Kanker Payudara
Jenis Kanker Payudara
Kanker payudara sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dan empat diantaranya menjadi jenis kanker yang sering terjadi. Beberapa jenis kanker payudara yang sering terjadi, sebagai berikut:
-
Ductal Carcinoma in Situ
Merupakan salah satu jenis kanker yang tumbuh di saluran air susu namun tidak menyebar ke bagian lainnya. DCIS ini merupakan kanker stadium awal yang masih bisa diobati.
Namun, DCIS ini nantinya juga akan bisa menyebar ke bagian tubuh sekitar. Untuk itu, perlu penanganan segera agar tidak terjadi penyebaran kanker.
-
Lobular Carcinoma in Situ
Lobular Carcinoma in Situ (LCIS) merupakan salah satu jenis kanker payudara yang tumbuh di area penghasil air susu. Sama halnya dengan DCIS, kanker jenis LCIS ini tidak menyebar ke daerah sekitar.
Namun, LCIS ini merupakan jenis kanker yang dapat meningkatkan risiko tumbuhnya kanker di kedua payudara.
-
Invasive Ductal Carcinoma
Merupakan jenis kanker payudara yang tumbuh pada duktus. Jenis IDC ini dapat tidak hanya dapat menyebar ke sekitar payudara, tapi juga bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Jenis IDC ini terjadi kepada hampir 70%-80% penderita kanker payudara.
-
Invasive Lobular Carcinoma
Invasive Lobular Carcinoma merupakan jenis kanker yang awalnya tumbuh pada kelenjar susu, namun kanker ini kemudian menyebar ke jaringan sekitar. Selain itu, kanker ini juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui aliran darah dan saluran getah bening.
Kanker jenis ini telah terjadi kepada hampir 10% penderita kanker payudara.
Karena kanker payudara merupakan penyakit yang ganas, kamu perlu memperhatikan beberapa gejala awal penyakit ini supaya kamu bisa mengatasinya dengan segera.
Gejala Kanker Payudara
Umumnya setiap orang memiliki gejala yang berbeda-beda. Namun ada gejala umum yang sering terjadi pada penderita kanker payudara, yaitu benjolan di payudara atau ketiak, perubahan kulit, nyeri, puting terasa tertarik ke dalam, serta keluarnya cairan yang tidak biasa dari puting.
Selain gejala yang disebutkan diatas ada beberapa gejala kanker payudara lainnya yang perlu kamu ketahui, sebagai berikut:
- Perubahan ukuran pada payudara
- Rasa nyeri dan bengkak pada payudara
- Kulit di sekitar puting mengalami pengelupasan
- Darah keluar dari puting
- Benjolan dan pembengkakan pada area ketiak
- Puting terasa gatal dan tertarik ke dalam
- Terdapat luka borok yang berbau disertai jaringan nekrotik dan mudah berdarah (umumnya gejala ini terjadi pada kanker payudara stadium lanjut)
- Benjolan yang terjadi dapat digerakkan oleh tangan dengan mudah
- Pori-pori kulit payudara membesar dan menyerupai kulit jeruk
Pengobatan Untuk Kanker Payudara
Kanker payudara merupakan penyakit yang dapat diobati. Namun, pengobatan untuk kanker payudara sendiri disesuaikan dengan kondisi pasien serta jenis kanker payudara itu sendiri.
Ada beberapa alternatif pengobatan untuk mengatasi kanker payudara, sebagai berikut:
- Terapi Radiasi: Terapi ini menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker.
- Kemoterapi: Menjadi salah satu pengobatan yang paling sering digunakan untuk penderita kanker, salah satunya adalah kanker payudara. Kemoterapi ini menggunakan obat-obatan yang dapat membunuh sel kanker.
- Terapi Hormon: Terapi hormon ini berfungsi untuk mencegah sel kanker untuk mendapatkan hormon yang mereka gunakan untuk tumbuh dan berkembang.
- Pembedahan: Pembedahan ini akan mengangkat benjolan (lumpektomi), pengangkatan seluruh payudara (mastektomi), pengangkatan jumlah terbatas dari kelenjar limfe (sentinel node biopsy), atau pengangkatan beberapa kelenjar limfe (axillary lymph node dissection).
Kanker payudara dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan mandiri atau pemeriksaan secara medis. Selain itu, kanker payudara merupakan penyakit yang harus segera ditangani dengan cepat. Karena semakin cepat penanganan, maka akan semakin memberikan hasil yang baik.
Untuk menghindari resiko kanker payudara, jagalah gaya hidup sehat. Jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berolahraga secara rutin.
"
Tinggalkan komentar