Setiap wanita umumnya mengalami siklus menstruasi bulanan yang berlangsung antara 28 hingga 35 hari, dengan durasi antara tiga hingga tujuh hari. Namun, masih ada mitos yang beredar di masyarakat, yaitu larangan untuk keramas saat haid. Banyak yang meyakini bahwa berkeramas selama periode menstruasi dapat menyebabkan berbagai penyakit. Padahal, anggapan ini tidak berdasar dan jelas keliru.
Sebenarnya, berkeramas saat menstruasi justru memiliki manfaat positif bagi kesehatan. Kegiatan ini dapat membantu menjaga kebersihan tubuh, mengurangi rasa tidak nyaman, dan memberikan efek relaksasi. Dengan demikian, penting bagi kita untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat.
Sebelum mempercayai suatu mitos, sebaiknya kita mencari tahu fakta yang sebenarnya. Yuk, telusuri artikel ini lebih dalam agar tidak terjebak dalam hoax.
Dilarang Keramas Saat Menstruasi Hanyalah Mitos
Meskipun berkeramas sangat baik untuk kesehatan dan menjaga penampilan kamu, ternyata tidak sedikit juga wanita yang meyakini bahwa berkeramas saat menstruasi bisa berbahaya bagi kesehatan. Sebagian dari mereka yakin bahwa saat menstruasi, pori-pori di kulit kepala akan terbuka lebar, sehingga berkeramas pada waktu ini bisa mengakibatkan sakit kepala.
Baca juga artikel tentang Bolehkah Wanita Berenang Saat Haid? Simak Tips Berikut!
Lalu sebagian yang lain menganggap bahwasanya berkeramas saat menstruasi bisa meningkatkan volume darah haid yang keluar atau justru menghambat aliran darah yang keluar. Perlu kamu ketahui bahwa sebenarnya anggapan tersebut adalah mitos belaka yang tidak perlu kamu yakini. Sampai sekarang belum ada juga penelitian maupun riset yang dapat membuktikan bahaya dari berkeramas ketika sedang menstruasi.
Justru, berkeramas saat menstruasi harus lebih sering dilakukan daripada biasanya. Hal ini karena disaat menstruasi, produksi sebum atau minyak di kulit kepala akan mengalami peningkatan. Jadi, jangan kaget jika disaat menstruasi rambutmu lebih mudah lepek jika dibandingkan dengan saat tidak menstruasi.
Bayangkan saja jika selama haid kamu tidak keramas, sementara umumnya waktu menstruasi adalah 2–7 hari. Minyak yang terdapat pada kulit kepalamu bisa menumpuk dan menyebabkan infeksi. Akibatnya, kamu bisa mengalami gatal-gatal pada kulit kepala, ketombe, dan aroma tidak sedap pada rambut.
Selain dilarang untuk berkeramas, ada juga mitos yang menganggap bahwa selama menstruasi wanita juga dilarang untuk mandi. Larangan ini sama sekali tidak mempunyai alasan yang kuat dan tidak perlu diikuti, ya. Nyatanya, mandi ketika haid terutama jika menggunakan air hangat, justru dapat membantu meredakan kram perut dan melancarkan aliran darahmu.
Baca juga artikel tentang Nona Tries: Softex Celana Menstruasi
Fakta Seputar Keramas Saat Menstruasi
Selama ini, banyak yang percaya bahwa keramas saat haid adalah hal yang tidak dianjurkan. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa keramas saat menstruasi justru memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa penjelasannya:
1. Manfaat Keramas Saat Haid
Manfaat keramas saat haid merupakan topik penting yang seringkali diabaikan dalam masyarakat. Banyak wanita mengalami ketidaknyamanan fisik seperti kram perut selama menstruasi, dan keramas dapat menjadi salah satu cara untuk meredakan rasa sakit tersebut.
Penelitian menunjukkan bahwa air hangat yang digunakan saat keramas dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot, sehingga memberikan efek relaksasi yang sangat dibutuhkan pada saat-saat tersebut.
Selain manfaat fisik, keramas juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental. Ketika wanita merasa bersih dan segar setelah keramas, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Suasana hati yang buruk yang sering dialami selama menstruasi dapat sedikit terangkat dengan melakukan aktivitas sederhana seperti mencuci rambut. Ini menunjukkan bahwa perawatan diri memiliki peran penting dalam kesejahteraan emosional, terutama pada saat-saat yang penuh tantangan seperti haid.
2. Tidak Ada Hubungan Antara Menstruasi dan Keramas
Tidak ada hubungan antara menstruasi dan keramas yang dapat mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Banyak wanita yang khawatir bahwa mencuci rambut saat menstruasi dapat menyebabkan masalah kesehatan, namun penelitian menunjukkan bahwa kekhawatiran ini tidak berdasar.
Bahkan dalam sebuah studi menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti penyakit, perubahan hormonal, dan stres memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap ketidaknyamanan yang dialami selama periode menstruasi.
Dalam konteks ini, gangguan yang mungkin dialami oleh wanita saat haid seringkali berkaitan dengan fluktuasi hormon yang terjadi dalam tubuh. Ketika tubuh mengalami perubahan hormonal, hal ini dapat mempengaruhi suasana hati, tingkat energi, dan bahkan menyebabkan nyeri.
3. Keramas Tidak Mempengaruhi Aliran Darah Haid
Banyak orang percaya bahwa menggunakan air dingin saat keramas dapat menyebabkan darah haid membeku, sedangkan air hangat dianggap dapat meningkatkan aliran darah. Namun, penelitian medis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan langsung antara pembuluh darah di kepala dan aliran darah haid.
Fakta ini didukung oleh berbagai studi yang menjelaskan bahwa siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormon dan sistem reproduksi, bukan oleh suhu air yang digunakan saat mencuci rambut. Dalam konteks ini, aliran darah haid diatur oleh mekanisme fisiologis yang kompleks, yang tidak terpengaruh oleh aktivitas luar seperti keramas.
4. Darah Haid Tidak Masuk ke Otak
Mitos mengenai keramas yang menyebabkan darah haid masuk ke otak masih banyak dipercaya di masyarakat. Namun, klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah yang valid. Penelitian menunjukkan bahwa pusing yang sering dialami oleh wanita saat menstruasi lebih berkaitan dengan fluktuasi hormon, seperti estrogen dan progesteron, yang mempengaruhi sistem saraf pusat.
Perubahan kadar hormon ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit kepala dan pusing, yang sering kali terjadi pada fase tertentu siklus menstruasi. Selain itu, stres dan kelelahan juga dapat memperburuk kondisi ini, menambah kompleksitas masalah yang dihadapi oleh banyak wanita saat haid.
Dengan memahami fakta-fakta ini, kita dapat lebih bijak dalam menyikapi mitos seputar menstruasi dan menjaga kesehatan dengan baik.
Baca juga artikel tentang Olahraga Saat Menstruasi
Tips Keramas Saat Menstruasi
Menghadapi periode menstruasi tidak perlu mengganggu rutinitas perawatan rambut Anda. Berikut adalah beberapa tips cerdas untuk keramas yang dapat meningkatkan kenyamanan Anda selama masa ini.
1. Pilih Suhu Air yang Tepat
Salah satu aspek penting saat keramas adalah suhu air. Jika Anda merasa lebih nyaman dengan air hangat, gunakanlah air hangat untuk mencuci rambut. Namun, jika Anda lebih menyukai sensasi segar dari air dingin, silahkan pilih air dingin. Pastikan suhu air sesuai dengan preferensi Anda agar pengalaman keramas menjadi lebih menyenangkan.
2. Pilih Sampo yang Tepat
Saat menstruasi, aroma yang menyengat mungkin terasa mengganggu. Oleh karena itu, pilihlah sampo dengan aroma lembut dan menenangkan. Periksa juga komposisi sampo yang Anda gunakan untuk mengatasi masalah rambut rontok, carilah produk yang mengandung bahan alami seperti minyak argan atau ginseng yang dikenal baik untuk kesehatan rambut.
3. Gunakan Conditioner
Setelah membilas sampo, jangan lupa untuk menggunakan conditioner. Produk ini akan membantu menjaga kelembaban dan kerapian rambut Anda. Biarkan conditioner meresap selama beberapa menit sebelum dibilas untuk hasil yang optimal.
Pelajari dan tonton selengkapnya tentang “Bolehkah Keramas Saat Haid? Apa Efeknya?” dalam video ini
Cara Menjaga Kebersihan Saat Menstruasi
Menjaga kebersihan selama periode menstruasi adalah hal yang sangat penting, dan perlu perhatian ekstra. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu tetap bersih dan nyaman selama haid:
1. Ganti Pembalut Secara Rutin
Pastikan untuk menggunakan dan mengganti pembalut setiap 3-5 jam sekali. Jika kamu menggunakan pembalut sekali pakai, bungkus dengan kantong plastik atau kertas sebelum membuangnya di tempat sampah yang tepat.
2. Gunakan Menstrual Cup dengan Benar
Jika memilih menggunakan menstrual cup, cuci dengan sabun antiseptik sebelum digunakan kembali. Pastikan untuk menjemurnya di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering untuk menjaga kebersihannya.
3. Mandi Secara Teratur
Rutinlah mandi minimal dua kali sehari untuk menjaga kebersihan tubuh. Jika merasa rambutmu lepek, jangan ragu untuk berkeramas agar merasa segar dan nyaman.
4. Perawatan Area Kewanitaan
Selalu bersihkan area kewanitaan setelah buang air kecil, buang air besar, atau saat mengganti pembalut. Gunakan air bersih dan sabun yang lembut untuk menjaga kesehatan area sensitif ini.
5. Cuci Tangan dengan Baik
Setelah menggunakan kamar mandi, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun hingga bersih. Ini adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran kuman dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dengan mengetahui informasi di atas, kini kamu tidak perlu ragu untuk mandi atau keramas saat haid, ya. Meski sedang tidak mengalami menstruasi, menjaga kebersihan diri sendiri tetap harus dijaga, agar kamu tetap terlindungi dari beragam jenis penyakit.
Baca juga artikel tentang 8 Pertanyaan Umum Tentang Menstruasi
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/tidak-boleh-keramas-saat-menstruasi-mitos-atau-fakta
https://www.alodokter.com/wanita-yang-sedang-menstruasi-dilarang-cuci-rambut-mitos-atau-fakta
https://yoona.id/blog/bolehkah-keramas-saat-haid-ini-lho-faktanya/
Tinggalkan komentar