Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

Berikut Tanda-Tanda Penyakit Kelamin Sipilis dan Cara Mencegahnya

Berikut Tanda-Tanda Penyakit Kelamin Sipilis dan Cara Mencegahnya

Tahukah kamu tentang penyakit sifilis? Sifilis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat menyerang organ reproduksi baik wanita maupun pria. Penyakit ini dapat menular melalui aktivitas seksual dengan penderita.

Apa itu Sipilis? 

Sifilis juga dikenal sebagai raja singa, adalah jenis infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Biasanya, penyakit ini dimulai dengan luka di area alat kelamin, dubur, atau mulut tanpa disertai rasa nyeri yang signifikan.

Karena ketidaknyamanan yang minimal pada luka awal, sifilis seringkali tidak terdeteksi secara cepat oleh penderitanya. Meskipun begitu, seseorang yang menderita sifilis masih dapat menyebarkan infeksi ini kepada orang lain. Jika tidak diobati dengan segera, sifilis dapat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan serius seperti gangguan jantung, pertumbuhan tumor, peningkatan risiko infeksi HIV, serta komplikasi pada kehamilan dan persalinan bagi wanita hamil.

Tanda-tanda Penyakit Sipilis

Penyakit sifilis memiliki 4 tahap perkembangan dengan gejala yang berbeda pada setiap tahapnya.

1. Tahap Sifilis Primer

Pada tahap ini, ciri-ciri sifilis primer adalah munculnya luka di alat kelamin, dubur, bibir, atau mulut. Luka ini muncul 10-90 hari setelah bakteri Treponema pallidum masuk ke tubuh. Sifilis primer bisa sembuh dalam 3-6 minggu, tetapi jika tidak diobati, ini bisa berlanjut ke tahap berikutnya. Penting untuk segera konsultasi dengan dokter pada tahap ini karena masih dapat diobati.

2. Tahap Sifilis Sekunder

Beberapa minggu setelah luka pada tahap primer sembuh, tahap sifilis sekunder dimulai. Gejalanya termasuk ruam pada tubuh, seperti telapak tangan atau kaki, serta flu, sakit kepala, nyeri sendi, demam, kelelahan berlebihan, pembengkakan kelenjar getah bening, rambut rontok, dan penurunan berat badan.

3. Tahap Sifilis Laten

Sifilis laten adalah tahap tanpa gejala klinis, tetapi penderita masih bisa menularkan infeksinya dalam 12 bulan pertama. Setelah 2 tahun, infeksi tidak menular lagi, tetapi bakteri penyebabnya masih ada dalam tubuh. Tanpa pengobatan, sifilis laten bisa berkembang menjadi tahap tersier.

4. Tahap Sifilis Tersier

Sifilis tersier adalah tahap paling berbahaya, muncul 10-30 tahun setelah tahap primer. Gejalanya termasuk munculnya gumma atau tumor kecil di tubuh, serta dampak serius pada organ lain seperti jantung, otak, mata, hati, dan pembuluh darah. Penderita sifilis tersier berisiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Cara Mencegah Sipilis

Saat ini, belum ada vaksin untuk sipilis. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang dapat kamu lakukan untuk melindungi diri dari penularan penyakit kelamin sipilis:

  • Pertahankan hubungan monogami dengan satu pasangan.
  • Hindari melakukan kontak seksual dalam jangka waktu yang lama.
  • Diskusikan dengan terbuka riwayat penyakit kelamin yang pernah kamu alami bersama pasangan.
  • Selalu gunakan kondom setiap kali berhubungan seks.
  • Setelah berhubungan seks, jangan lupa membersihkan organ intim.
  • Hindari seks bebas atau gonta-ganti pasangan.

Itulah informasi tentang sifilis. Dengan penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa sifilis adalah penyakit menular seksual yang dapat diobati oleh tenaga medis melalui serangkaian pemeriksaan.

Sumber:

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.