Menjaga area kewanitaan agar tetap bersih dan sehat merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan oleh perempuan, khususnya saat menstruasi. Saat menstruasi, area kewanitaan akan lebih lembab dibandingkan biasanya. Terlebih saat menstruasi kita memakai pembalut yang berfungsi untuk menampung darah menstruasi. Untuk itu, disarankan untuk mengganti pembalut kurang lebih empat sampai enam jam sekali, agar area kewanitaan kita tetap bersih.
Saat ini banyak sekali alat penampung darah menstruasi yang tersedia di pasaran, salah satunya adalah pembalut wanita konvensional. Beberapa contoh pembalut yang tidak konvensional adalah “menstrual cup,” “reusable pad,” hingga “period panties.” Akan tetapi, pembalut konvensional masih diminati oleh sebagian masyarakat. Hal itu dikarenakan pembalut konvensional mudah di temukan di pasaran, dan lebih efisien jika dibawa kemanapun.
Namun, selain pembalut konvensional, ada pula pembalut organik atau yang biasa disebut “organic pads.” Penggunaan pembalut organik ini memang belum sepopuler pembalut konvensional. Namun, pembalut organik ini dianggap lebih aman dan sehat untuk digunakan dibandingkan dengan pembalut konvensional.
Baca mengenai Sejarah Pembalut
Benarkah demikian? Untuk membahas kelebihan pembalut organik, kita akan membahas sedikit apa itu pembalut organik.
Apa Itu Pembalut Organik?
Seperti namanya, pembalut organik merupakan salah satu jenis pembalut yang terbuat dari bahan-bahan alami atau organik. Pembalut organik ini umumnya memiliki bahan dasar yang berasal dari tumbuhan, seperti bambu, kayu, jagung, pisang, hingga ampas rami. Dan karena pembalut ini terbuat dari bahan alami, maka pembalut ini bebas dari zat kimia, seperti plastik, klorin, lateks, dan rayon.
Meskipun pembalut organik belum sepopuler pembalut konvensional, namun, dari segi kualitas pembalut organik dianggap lebih unggul dibandingkan pembalut konvensional. Hal ini disebabkan, pembalut organik terbuat dari 100% kapas yang tidak memiliki kandungan pemutih klorin, dimana klorin ini menjadi faktor resiko terjadinya keputihan.
Kelebihan Menggunakan Pembalut Organik
Jika kamu tertarik untuk mencoba pembalut organik ini dan beralih dari pembalut konvensional, kamu bisa mempelajari beberapa hal mengenai keuntungan menggunakan pembalut organik:
-
Bebas Dari Bahan Kimia
Memilih pembalut yang bebas dari bahan kimia merupakan hal yang sangat penting. Seperti yang kita tahu bahwa vagina merupakan salah satu organ tubuh yang mampu menyerap bahan kimia 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan mulut. Apapun bahan yang terpapar vagina akan diserap dan disebarkan ke seluruh tubuh.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pembalut organik terbuat dari bahan bahan alami dan 100% kapas yang tidak memiliki kandungan pemutih klorin, dimana klorin ini menjadi faktor resiko terjadinya keputihan. Dengan terbebasnya dari bahan kimia membuat pembalut organik aman untuk digunakan.
-
Nyaman Saat Digunakan
Beberapa dari kita mungkin merasa gerah saat menggunakan pembalut konvensional. Tak jarang juga, beberapa dari kita mengalami iritasi dan gatal. Penyebab kondisi tersebut dikarenakan bahan sintetis serta kandungan plastik yang terkandung dalam pembalut konvensional.
Berbeda dengan pembalut konvensional, saat kamu menggunakan pembalut organik yang memiliki ribuan pori-pori alami yang dapat membuat sirkulasi udara sehingga kulit area kewanitaan dapat bernafas dengan baik. Selain itu pembalut organik memiliki bentuk yang ramping, sehingga tidak akan terlihat dibalik pakaian.
-
Bersifat "Breathable"
Berbeda dengan pembalut konvensional, pembalut organik terbuat dari bahan kapas, dimana bahan ini akan membuat area kewanitaan tetap kering dan membuat kulit dapat leluasa bernafas. Selain itu, pembalut organik juga memiliki bahan yang lembut. Bahan yang lembut ini dapat mengurangi resiko kulit terkena iritasi dan alergi. Karena aliran udara dapat mengalir bebas pada area tersebut, sehingga resiko terkena bakteri dan jamur menjadi lebih rendah.
-
Ramah Lingkungan
Selain baik untuk kesehatan, pembalut organik juga baik untuk lingkungan. Hal ini disebabkan, pembalut organik dapat terurai dengan cepat. Jika dibandingkan dengan pembalut konvensional yang membutuhkan waktu selama 500 hingga 800 tahun untuk bisa terurai dengan sempurna, pembalut organik hanya membutuhkan waktu sekitar 12 hingga 24 bulan untuk bisa terurai.
Seperti yang kita tahu, penggunaan bahan-bahan kimia seperti pestisida dan lainnya, dapat memberikan efek yang buruk bagi lingkungan. Namun, pembalut organik ini menggunakan komponen plastik “plant-based” sehingga lebih mudah terurai.
-
Lebih sehat untuk tubuh
Pembalut organik terbuat dari bahan alami dan tidak beresiko menimbulkan iritasi, alergi, hingga penyakit lainnya, tentu pembalut organik lebih sehat untuk tubuh kita.
Memilih pembalut yang aman dan sehat merupakan hal yang sangat penting bagi perempuan. Karena pembalut yang aman akan lebih menjaga kesehatan area kewanitaan. Jangan lewatkan Pembalut Organik (24.5 cm) - 12 Pembalut buatan Nona Woman yang terbuat dari bahan organik (baik untuk tubuh kamu dan ramah lingkungan).
Tinggalkan komentar