Banyak orang beranggapan bahwa makanan tinggi kalori selalu identik dengan dampak negatif, seperti obesitas. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Bagi orang yang ingin menaikkan berat badan, kalori tinggi justru dibutuhkan dalam jumlah tertentu.
Lalu, berapa kebutuhan kalori harian ideal untuk tubuh? Dan bagaimana cara menghitungnya? Yuk, ketahui jawabannya dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Kalori?
Kalori merujuk pada sejumlah energi yang diperoleh dari asupan makanan dan minuman, sekaligus mencakup jumlah energi yang digunakan oleh tubuh dalam rutinitas harian. Sederhananya, kalori adalah sumber kekuatan yang menunjang setiap gerakan dan fungsi tubuh.
Saat mengamati label nutrisi pada kemasan makanan atau minuman, kamu mungkin menemukan istilah "kkal". Di Indonesia, kkal merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur energi dalam makanan dan aktivitas fisik.
Seringkali, orang mengira kkal hanya berlaku untuk makanan atau zat gizi. Faktanya, apa pun yang menghasilkan energi memiliki kalori. Meskipun manusia hanya mendapatkan energi dari makanan dan minuman, penting untuk memahami bahwa energi ini berperan dalam berbagai aspek kehidupan.
Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian Kamu
Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda. Faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik berperan penting dalam menentukan berapa banyak kalori yang kamu perlukan setiap hari.
Meskipun terdapat anjuran umum mengenai kebutuhan kalori, menghitungnya secara individual akan memberikan hasil yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi tubuh kamu.
Metode perhitungan yang umum digunakan adalah rumus Harris-Benedict. Rumus ini mempertimbangkan variabel seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan tingkat aktivitas fisik dalam menentukan kebutuhan energi. Berikut adalah langkah-langkah perhitungannya.
- Rumus Menghitung Kebutuhan Kalori Pada Pria:
[88,4+13,4×berat badan (kg)]+[4,8×tinggi badan (cm)]−[5,68×usia (tahun)]
- Rumus Menghitung Kebutuhan Kalori Pada Wanita:
[447,6+9,25×berat badan (kg)]+[3,10×tinggi badan (cm)]−[4,33×usia (tahun)]
Hasil perhitungan tersebut kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas harian rata-rata masing-masing individu. Faktor aktivitas ini berkisar antara 1,2 hingga 1,9, tergantung pada intensitas aktivitas harian. Semakin rendah aktivitas fisik, maka nilai faktor aktivitas harian juga semakin rendah, dan sebaliknya.
Berikut adalah beberapa cara menentukan faktor aktivitas harian:
- Kurang aktif (sangat jarang berolahraga atau tidak pernah sama sekali) = 1,2.
- Aktif ringan (rutin berolahraga ringan selama 1–3 hari dalam seminggu) = 1,375.
- Cukup aktif (rutin berolahraga dengan intensitas sedang selama 3–5 hari dalam seminggu) = 1,55.
- Sangat aktif (rutin berolahraga dengan intensitas berat selama 6–7 hari dalam seminggu) = 1,725.
- Ekstra aktif (rutin berolahraga dengan intensitas berat selama 6–7 hari dalam seminggu dan melakukan pekerjaan yang membutuhkan stamina serta fisik kuat) = 1,9.
Pentingnya Mengetahui Kebutuhan Kalori Harian Kamu
Mengapa penting untuk memahami kebutuhan kalori harian? Sebelumnya, perlu dicatat bahwa kalori memiliki peran vital dalam menyediakan energi untuk tubuh, memungkinkan sel-sel tubuh beroperasi dengan optimal dan organ-organ berfungsi seperti seharusnya.
Setiap individu, tanpa memandang tingkat aktivitasnya, membutuhkan jumlah kalori yang mencukupi. Keseimbangan kalori yang tepat menjadi krusial, karena kelebihan atau kekurangan kalori dapat menimbulkan masalah kesehatan. Sebagai contoh, asupan kalori berlebih dapat menyebabkan penumpukan lemak, meningkatkan risiko obesitas, dan mendorong perkembangan penyakit jantung.
Di sisi lain, kekurangan kalori dapat mengakibatkan kurangnya energi untuk fungsi normal organ tubuh. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penurunan kepadatan tulang, penurunan kadar estrogen dan progesteron, kelelahan, serta penurunan daya tahan tubuh.
Jika kamu ingin memastikan kebutuhan gizi, termasuk asupan kalori, terpenuhi, konsultasikan dengan seorang ahli gizi untuk panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan individu kamu.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/cara-menghitung-kebutuhan-kalori-harian-untuk-pria-dan-wanita
https://www.sehataqua.co.id/cara-menghitung-kebutuhan-kalori/
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kebutuhan-kalori-harian#mcetoc_1hlfedf537o
1 komentar
Hello everyone, I am from Wembley, Britain. I want to write this testimony to tell others and thank Dr. Odunga for what he has done for me. The first 12 years of my marriage I had 5 miscarriages and I was called all sorts of names by my mother-in-law and this made my marriage life very hectic and a burden of sorrow. I contacted Dr. Odunga for help and I will say that he is a very strong and honest man and he indeed helped me solve my problem. I saw his email in a testimony and I contacted him, little did I know it would be the end of all my problems. After 2 days of contact, I received a fertility herb and he told me to use it. The herb worked and my husband even loved me more and bought me expensive things. One afternoon, I went to a nearby hospital and came back home with the positive result of my pregnancy and after 9 months I gave birth to a baby boy. Ever since I contacted Dr. Odunga, my story has been different. I have 3 children at present and I am very happy in my marriage. Please, contact him at odungaspelltemple@gmail.com OR Whats App him +2348167159012 to help you too
Tinggalkan komentar