Pemanasan sebelum berhubungan intim merupakan hal yang lumrah bagi pasangan yang ingin memperoleh pengalaman seksual yang memuaskan. Pemanasan ini dikenal dengan istilah foreplay dan bertujuan untuk meningkatkan kenikmatan baik bagi kamu maupun pasangan kamu. Bagi pasangan yang mengalami kesulitan dalam hal fungsi seksual atau masalah ejakulasi dini, melakukan foreplay sebelum berhubungan intim seringkali direkomendasikan. Untuk membuat sesi bercinta kamu dan pasangan menjadi lebih menggairahkan, berikut adalah beberapa tips seputar foreplay yang bisa kamu coba.
Apa Itu Foreplay?
Foreplay atau yang sering disebut sebagai "outercourse" adalah segala bentuk aktivitas seksual sebelum melakukan hubungan seks penetrasi. Analoginya, bisa diibaratkan sebagai pemanasan sebelum melakukan olahraga.
Namun, penting untuk dicatat bahwa foreplay tidak selalu berujung pada hubungan seks penetrasi. Aktivitas ini bisa termasuk dalam berciuman, pelukan, sentuhan, atau bahkan sekadar berbincang-bincang. Melalui foreplay, pengalaman seksual bisa menjadi lebih memikat. Sebagai contoh, berciuman dapat memicu pelepasan hormon seperti oksitosin, serotonin, dan dopamin. Hormon-hormon ini dapat mengurangi tingkat stres, membantu rileks bersama pasangan, serta meningkatkan kenikmatan dalam hubungan seksual.
Selain itu, foreplay juga membantu mempersiapkan tubuh untuk melakukan hubungan seks. Saat sedang melakukan foreplay, biasanya terasa detak jantung meningkat. Hal ini karena aktivitas seksual meningkatkan aliran darah ke area genital dan membantu meningkatkan pelumasan vagina. Dengan demikian, hubungan seksual dapat dirasakan lebih menyenangkan dan membantu mencegah rasa sakit selama berhubungan intim.
Persiapan dalam Melakukan Foreplay
Masih bingung bagaimana cara memulai foreplay? Berikut tahapan yang bisa kamu lakukan dengan pasangan.
1. Lakukan Kontak Mata
Sebelum memulai momen intim, luangkan waktu sejenak untuk saling menatap. Saling memandang mata dan menyelaraskan nafas selama sepuluh hitungan bisa menjadi cara sederhana namun efektif untuk merasakan koneksi yang lebih dalam. Mungkin terdengar klise, tapi ini dapat memberikan hasil yang memuaskan.
2. Berbagi Fantasi Seksual
Membangun hubungan yang lebih intim juga bisa dimulai dengan membuka diri dalam komunikasi seksual. Mulailah dengan berbagi fantasi pribadi kamu, meskipun mungkin terasa sedikit malu. Hal ini dapat membuka pintu untuk memperluas dimensi hubungan kamu dan pasangan.
3. Saling Menyentuh Tubuh
Jangan ragu untuk melambatkan langkah dan menghabiskan waktu lebih lama untuk saling menyentuh, memijat, dan mengeksplorasi tubuh satu sama lain dengan lebih intim.
4. Berpelukan
Memeluk pasangan sebelum berhubungan intim dapat memberikan banyak manfaat. Pelukan melepaskan oksitosin yang meningkatkan perasaan kedekatan dan keintiman antara kamu dan pasangan.
Manfaat Foreplay Bagi Pasangan
Melibatkan diri dalam aktivitas ini bisa meningkatkan keintiman dalam hubungan seksual. Misalnya, berciuman dapat memicu pelepasan hormon-hormon seperti oksitosin, serotonin, dan dopamin, yang dapat mengurangi tingkat stres dan membantu mengalihkan pikiran dari kekhawatiran, sehingga membuat momen seksual menjadi lebih memuaskan.
Tidak hanya memberikan manfaat secara biologis, namun juga memiliki dampak yang signifikan secara psikologis. Foreplay dapat memperkuat ikatan emosional dan menghidupkan semangat antara pasangan. Hal ini memungkinkan keduanya merasa lebih terhubung secara emosional dan meningkatkan keinginan seksual. Seiring dengan itu, ada beberapa manfaat tambahan dari foreplay:
1. Meningkatkan Kedekatan
Bagi pasangan yang telah menjalani hubungan dalam waktu yang cukup lama, foreplay dapat meningkatkan romantisme dalam hubungan mereka, menjadikannya sebagai elemen tambahan yang membangkitkan gairah dan memperoleh kenikmatan maksimal. Memperpanjang durasi foreplay juga dapat membantu pria dalam mencapai ereksi, sementara gairah wanita juga meningkat.
2. Memperoleh Orgasme yang Lebih Memuaskan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan orgasme meningkat ketika tingkat hasrat seksual meningkat sebelumnya. Sebuah survei dengan melibatkan 152 pasangan menyarankan bahwa durasi ideal foreplay adalah sekitar 18 menit.
3. Membangun Hubungan yang Langgeng
Bagi pasangan yang telah menjalani hubungan dalam jangka waktu yang lama, foreplay dapat membantu menjaga hubungan tetap hangat dan harmonis, terlebih di tengah kesibukan dan tanggung jawab sehari-hari, serta memiliki anak. Oleh karena itu, foreplay dapat menjadi kunci untuk menjaga keintiman dalam hubungan hingga bertahun-tahun.
4. Mengurangi Rasa Ketidaknyamanan
Beberapa wanita mengalami ketidaknyamanan selama hubungan seksual karena kurangnya pelumasan sebelum penetrasi. Oleh karena itu, foreplay dapat membantu tubuh wanita lebih rileks dan mengurangi rasa sakit selama penetrasi.
Penting untuk memahami bahwa komunikasi terbuka dan jujur dengan pasangan tentang preferensi seksual dan kebutuhan individu dapat meningkatkan kepuasan seksual. Dengan demikian, kualitas kehidupan seksual dapat ditingkatkan, dengan memperhatikan bahwa hubungan intim juga memiliki dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-foreplay-untuk-hubungan-intim-berkualitas-dan-triknya
Tinggalkan komentar