Baru-baru ini, teriknya cuaca saat siang hari begitu menyengat bukan? Selain meningkatkan rasa gerah, jerawat pun semakin banyak bermuncul. Ternyata, cuaca yang panas memang dapat berdampak pada kulit dan jerawat. Munculnya jerawat dan bruntusan saat suhu naik dan kelembaban meningkat, seperti yang sering terjadi di wilayah tropis, dapat memengaruhi siapa saja. Beberapa penelitian bahkan mengindikasikan bahwa cuaca panas merupakan salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko jerawat. Yuk, ketahui bagaimana cara menghindarinya!
Mengapa Jerawat Bisa Muncul Saat Cuaca Panas?
Menurut Dr. Charles sebagaimana dilansir dalam US dermatology partners, jerawat cenderung muncul lebih sering dan parah di musim panas karena paparan panas, kelembaban, berkeringat berlebihan, serta waktu yang lebih banyak dihabiskan di luar ruangan.
Selain itu, penggunaan tabir surya yang lebih intens juga dapat meningkatkan risiko jerawat. Ketika kita berkeringat, sel-sel kulit mati cenderung menempel pada kulit dan sulit untuk dihilangkan secara alami.
Kombinasi antara sel-sel kulit mati, minyak akibat keringat, dan tabir surya dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori, menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak. Akibatnya, noda biasa dapat berubah menjadi jerawat terinfeksi yang sulit diobati dan menyakitkan.
Cara Mencegah Jerawat Saat Cuaca Panas
Tinggal di daerah beriklim panas dan lembab bisa membuat kulit kita lebih rentan terhadap jerawat. Untuk menjaga kulit tetap sehat, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Jaga Kebersihan Kulit
Rajin mandi dan membersihkan wajah adalah langkah sederhana namun efektif untuk mencegah jerawat. Di daerah tropis seperti Indonesia, mandi dua kali sehari merupakan keharusan. Pastikan juga untuk membersihkan diri setelah aktivitas yang membuat keringat. Keringat yang tertinggal pada kulit dapat menyebabkan masalah kulit seperti bintil-bintil.
2. Gunakan Sunscreen
Selalu gunakan sunscreen sebelum beraktivitas di luar rumah. Paparan sinar matahari dapat membuat jerawat lebih merah dan bekasnya sulit hilang. Sunscreen membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
3. Pilih Pakaian yang Sesuai
Pilihan pakaian juga berpengaruh pada kesehatan kulit, terutama saat musim panas. Gunakan pakaian yang dapat menyerap keringat atau berbahan tipis agar kulit tetap kering. Gantilah pakaian yang basah akibat keringat untuk menjaga kebersihan kulit.
4. Perawatan Kulit yang Tepat
Sesuaikan perawatan kulit dengan kondisi musim panas. Hindari produk yang terlalu padat, karena dapat menyumbat pori-pori. Pilih produk perawatan yang ringan dan sesuai dengan jenis kulit kamu.
5. Gunakan Pembersih dengan Salicylic Acid
Jika kulit kamu cenderung berminyak atau berjerawat, gunakan pembersih wajah yang mengandung salicylic acid. Salicylic acid membantu membersihkan minyak dari dalam pori-pori dan mengurangi risiko jerawat.
6. Eksfoliasi Secara Rutin
Mengeksfoliasi kulit secara teratur dapat membantu mencegah jerawat di musim panas. Gunakan masker eksfoliasi atau produk eksfoliasi yang lembut beberapa kali seminggu untuk menjaga kulit tetap sehat tanpa membuatnya mengelupas.
Apakah kamu telah mencoba menerapkan beberapa tips tersebut? Sebagai penduduk di negara tropis, kita perlu mempersiapkan langkah ekstra untuk melindungi kulit dari panasnya cuaca. Rawat kesehatan kulitmu dengan tepat, ya!
Sumber:
https://momsmoney.kontan.co.id/news/inilah-5-cara-mengatasi-jerawat-saat-udara-panas-gimana-1
https://nusantics.com/blog/5-tips-mencegah-jerawat-di-cuaca-panas
https://www.usdermatologypartners.com/blog/why-is-acne-more-common-in-the-summer-months/
Tinggalkan komentar