Banyak wanita mengalami dismenore atau nyeri haid setiap bulan, bahkan ada yang menghadapi nyeri yang begitu parah sehingga dapat menyebabkan pingsan. Jika kamu merasa kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari akibat nyeri haid yang tak tertahankan, ada berbagai jenis obat yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Namun, penting untuk memilih obat yang tidak hanya efektif meredakan gejala, tetapi juga aman untuk dikonsumsi. Untuk itu, simak daftar beberapa obat yang terbukti ampuh dalam meredakan nyeri haid melalui ulasan berikut ini.
Rekomendasi Obat Nyeri Haid yang Aman
Kamu dapat memperoleh obat pelancar haid herbal tanpa resep, sementara obat pelancar haid berbasis hormon memerlukan resep dokter. Berikut adalah beberapa pilihan obat pelancar haid yang dapat kamu pertimbangkan:
1. “Andalan” Pil KB
“Andalan” Pil KB biasanya digunakan sebagai kontrasepsi hormonal, tetapi juga dapat digunakan sebagai obat pelancar haid. Kandungannya mencakup kombinasi dua hormon sintetis, yaitu ethinylestradiol dan levonorgestrel. Ethinylestradiol adalah hormon estrogen buatan, sementara levonorgestrel adalah hormon progesteron sintetis. Keduanya berperan serupa dengan hormon alami dalam mengatur siklus haid.
2. Planotab
Planotab adalah pil KB yang juga bisa berfungsi sebagai obat pelancar haid. Obat ini mengandung hormon buatan, levonorgestrel, dan ethinylestradiol. Kombinasi kedua hormon ini dapat merangsang terjadinya siklus haid dengan cara mirip hormon alami.
3. Microgynon
Selain sebagai kontrasepsi, Microgynon dapat digunakan sebagai obat pelancar haid. Kandungannya mencakup kombinasi dua hormon sintetis, levonorgestrel dan ethinylestradiol. Seperti hormon alami, kedua hormon buatan ini mempengaruhi proses siklus haid untuk menjadikannya lebih teratur.
4. Duphaston
Duphaston membantu mengatasi masalah ketidakseimbangan hormon progesteron yang dapat mengganggu kelancaran siklus haid. Obat ini mengandung dydrogesterone, sebuah bentuk hormon progesteron sintetis. Dydrogesterone dalam Duphaston berfungsi seperti progesteron alami, mengatur pertumbuhan dan pelepasan lapisan rahim untuk meningkatkan keteraturan menstruasi.
5. Utrogestan
Utrogestan digunakan untuk mengatasi ketidaklancaran haid akibat kekurangan hormon progesteron. Obat ini mengandung micronized progesteron, suatu bentuk progesteron sintetis. Kandungan micronized progesteron dalam Utrogestan bekerja mirip dengan progesteron alami tubuh, membantu menjaga kelancaran siklus menstruasi.
6. EM Kapsul
EM Kapsul bermanfaat untuk meredakan dan melancarkan haid yang disertai nyeri. Formula obat pelancar haid ini mengandung ekstrak adas manis, adas, kunyit, merica hitam, jintan hitam, kayu manis, ketumbar, dan meniran. EM Kapsul dapat diperoleh tanpa resep dokter. Disarankan untuk mengkonsumsi 2 kapsul, 2 kali sehari, dimulai 4–5 hari sebelum perkiraan awal menstruasi.
Cara Mengatasi Nyeri Haid Tanpa Obat
Selain minum obat, kamu dapat mengurangi nyeri haid dengan cara-cara sederhana di rumah, seperti:
- Berolahraga ringan
- Mengompres perut dengan botol air hangat atau heating pad.
- Melakukan meditasi
Obat untuk mengurangi nyeri haid dapat memberikan bantuan dalam meredakan ketidaknyamanan tersebut. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter agar bisa mengonsumsi obat dengan dosis yang sesuai.
Sumber:
https://www.alodokter.com/6-obat-pelancar-haid-yang-aman-dan-mudah-didapat
https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/pilihan-obat-nyeri-haid/
Tinggalkan komentar