Cara untuk meningkatkan peluang memiliki anak laki-laki mungkin menjadi topik menarik bagi pasangan suami istri. Meskipun kemungkinan memiliki anak laki-laki dan perempuan seharusnya seimbang, kebanyakan orang tua tentu merasakan kasih sayang yang sama terhadap keduanya.
Bagi keluarga yang berharap memiliki anak laki-laki, mencoba metode tertentu bisa menjadi pilihan menarik. Program kehamilan untuk anak laki-laki dapat berbeda dari program kehamilan anak perempuan. Mulai dari pola hubungan seksual hingga perubahan gaya hidup, ada langkah-langkah yang dapat diambil dalam menjalani program kehamilan ini.
Perlu dicatat bahwa anak laki-laki berasal dari sperma yang membawa kromosom Y yang dihasilkan oleh pria selama pembuahan. Jika sperma dengan kromosom Y berhasil membuahi sel telur, maka hasilnya adalah anak laki-laki. Terdapat beberapa metode yang dapat dicoba oleh pasangan suami istri agar sperma yang membawa kromosom Y dapat mencapai rahim dengan cepat dan bertemu dengan sel telur. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
Tips Meningkatkan Peluang Kehamilan Anak Laki-laki
Jika calon orang tua menginginkan anak laki-laki, terdapat beberapa strategi yang bisa diambil untuk meningkatkan peluangnya. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang pasti, langkah-langkah berikut dapat memberikan dukungan pada usaha mendapatkan kehamilan anak laki-laki:
1. Pola Makan yang Sudah Terencana
Pertimbangkan untuk memperhatikan pola makan selama berusaha hamil. Studi pada tahun 2008 melibatkan 740 wanita menunjukkan adanya korelasi antara peningkatan asupan kalori dengan kehamilan anak laki-laki. Meskipun bukan berarti harus makan berlebihan, penting untuk menjaga kebiasaan makan sehat dengan mengonsumsi makanan utuh, buah-buahan, sayuran, dan camilan rendah gula. Wanita yang hamil anak laki-laki dalam penelitian tersebut juga memiliki asupan potasium yang lebih tinggi, yang dapat ditemukan dalam pisang, ubi, dan kacang putih.
2. Pengaturan Waktu Hubungan Intim
Metode Shettles menyarankan untuk meningkatkan peluang kehamilan anak laki-laki dengan berhubungan intim sesegera mungkin setelah ovulasi, idealnya dalam 12 jam setelahnya. Teori ini didasarkan pada anggapan bahwa sperma yang membawa kromosom laki-laki lebih rentan, sehingga memiliki kemungkinan kecil untuk bertahan lama dalam tubuh ibu.
3. Pemilihan Posisi Seks yang Tepat
Beberapa teori, termasuk metode Shettles, menyatakan bahwa posisi seks dapat mempengaruhi peluang hamil anak laki-laki. Ide dasarnya adalah sperma berkromosom Y berenang lebih cepat daripada sperma berkromosom X. Oleh karena itu, pemilihan posisi seks yang memungkinkan penetrasi lebih dalam dapat membantu sperma anak laki-laki mencapai ovum lebih cepat.
4. Gunakan Celana Dalam yang Longgar
Sejalan dengan keyakinan bahwa sperma berkromosom laki-laki lebih rentan, beberapa teori menyarankan agar pria menggunakan celana dalam yang longgar, seperti model boxer, untuk meningkatkan kenyamanan dan jumlah sperma secara keseluruhan.
5. Usahakan Istri Orgasme Lebih Dulu
Orgasme pada wanita disebut dapat meningkatkan peluang hamil anak laki-laki. Alasannya adalah bahwa orgasme menghasilkan cairan vagina yang bersifat basa, mendukung kelangsungan hidup sperma berkromosom Y, dan mempermudah pergerakan sperma menuju serviks.
Itulah lima langkah yang dapat membantu kamu dan pasangan jika sedang menjalani program kehamilan anak laki-laki, tentu saja dengan pengawasan dokter yang berkompeten. Semoga informasi ini bermanfaat untuk perjalanan kehamilan kamu.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/ingin-hamil-anak-laki-laki-coba-6-cara-ini
Tinggalkan komentar