Situs ini memiliki dukungan terbatas untuk browser Anda. Sebaiknya beralih ke Edge, Chrome, Safari, atau Firefox.

Gunakan kode FREESHIP untuk pesanan di atas IDR 90.000

Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS & Android untuk memahami lebih baik tentang siklus menstruasi kamu.

5 Ciri Buruk Dalam Percintaan Yang Perlu Kamu Hindari

5 Ciri Buruk Dalam Percintaan Yang Perlu Kamu Hindari

Percintaan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Namun, terkadang cinta juga bisa menjadi sumber kesedihan dan kekecewaan jika tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami ciri-ciri buruk dalam percintaan yang perlu dihindari. Apa saja ciri tersebut? Yuk ketahui selengkapnya ciri tersebut pada ulasan di bawah ini. 

Ciri-Ciri Buruk Dalam Percintaan

Berikut adalah 5 ciri buruk dalam percintaan yang perlu kamu hindari:

  • Kekerasan Fisik dan Emosional 
    Kekerasan fisik dapat menyebabkan luka dan cedera, sedangkan kekerasan emosional dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan kehilangan kepercayaan diri. Jangan pernah menganggap kekerasan dalam percintaan sebagai hal yang biasa atau wajar. Jika kamu merasa tidak nyaman atau takut dengan pasanganmu, segera berbicara dengan orang yang dapat dipercaya atau mencari bantuan dari ahli psikologi.

  •  Tidak Menghargai Pasangan 
    Ciri buruk lain dalam percintaan adalah ketidakmampuan untuk menghargai pasangan. Jika pasanganmu tidak menghargaimu sebagai individu, itu bisa menjadi tanda bahwa ia tidak peduli dengan perasaanmu. Pasangan yang baik harus menghargaimu sebagai pribadi yang unik dan berharga, dan merespons kebutuhanmu dengan baik. Jika kamu merasa tidak dihargai oleh pasanganmu, jangan ragu untuk mengungkapkan perasaanmu dan mencari cara untuk memperbaiki hubunganmu. 

  • Ketidaksetiaan 
    Jika pasanganmu tidak bisa menjaga kesetiaannya kepadamu, itu bisa menjadi tanda bahwa ia tidak serius dalam hubungan. Selain itu, ketidaksetiaan juga dapat menyebabkan sakit hati dan kerusakan dalam hubunganmu. Jangan ragu untuk meminta penjelasan atau berbicara dengan pasanganmu jika kamu merasa curiga bahwa ia tidak setia. 

  • Kontrol yang Berlebihan 
    Kontrol berlebihan dapat membuatmu merasa terkekang dan tidak bebas, serta menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubunganmu. Jika kamu merasa terlalu dikendalikan oleh pasanganmu, bicarakan masalah tersebut dengan pasanganmu dan cari solusi yang tepat.

    Jika pasanganmu tidak memperbolehkan kamu berinteraksi dengan lawan jenis atau bahkan mulai mengancam agar kamu mengikuti keinginannya serta mencoba mengontrol pengelolaan keuangan pribadimu, maka sebaiknya kamu mempertimbangkan kembali hubungan tersebut. Tanda-tanda tersebut menunjukkan perilaku yang tidak sehat dalam hubungan dan mungkin perlu dipertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut.

  • Tidak Memprioritaskan Komunikasi
    Jika pasanganmu tidak memprioritaskan komunikasi, hubunganmu dapat terancam oleh ketidaksepahaman dan kebingungan. Untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan harmonis, penting untuk selalu berbicara dengan pasanganmu secara jujur ​​tentang perasaanmu serta harapanmu. Alih-alih menggunakan kata-kata yang manis, pujian, dan saling menghormati, komunikasi yang tidak sehat dapat diwarnai dengan sarkasme, kritik, dan argumen.

    Menurut ahli, bentuk-bentuk komunikasi yang tidak sehat meliputi berteriak, memanggil nama atau frasa menyakitkan lainnya, melempar dan menghancurkan barang, serta menggunakan tubuh untuk intimidasi atau memaksa.

    Sementara itu, komunikasi permusuhan yang lebih halus dapat terjadi melalui “silent treatment” atau mendiamkan, cenderung menyalahkan orang lain, terus menerus memotong kalimat orang lain, atau hanya mendengarkan untuk merespon alih-alih untuk memahami pasangan. 

Komunikasi yang tidak sehat seperti di atas dapat menimbulkan ketegangan dan ketidakpercayaan di antara kamu dan pasanganmu. Dan pada kenyataannya, hubungan yang sehat bergantung pada adanya komunikasi yang jelas dan terbuka. Saat terjadi argumen, penting untuk menarik diri sejenak untuk menenangkan diri sebelum situasi menjadi terlalu panas.

Lebih dari itu, rasa hormat dalam berkomunikasi juga sangat penting untuk dibangun dalam hubunganmu. Dengan demikian, hindari ciri buruk dalam percintaan dan fokuslah pada komunikasi yang sehat agar hubungan kamu bisa bertahan lama dan bahagia.

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa ciri buruk tersebut, jangan ragu untuk berbicara dengan pasanganmu dan mencari bantuan dari ahli psikologi. Percintaan yang sehat adalah yang dibangun atas dasar saling menghargai, saling mempercayai, dan saling mendukung. Hindari ciri buruk dalam percintaan dan berjuanglah untuk membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

References:

https://www.halodoc.com/artikel/kenali-5-ciri-toxic-relationship-yang-perlu-diwaspadai

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221209103545-289-885080/7-ciri-ciri-hubungan-toxic-kenali-biar-nggak-terjebak

Tinggalkan komentar

Use coupon code WELCOME10 for 10% off your first order.

Keranjang

Selamat! Pesanan Anda memenuhi syarat untuk pengiriman gratis Spend Rp 200.000 for free shipping
Tidak ada lagi produk yang tersedia untuk dibeli

Keranjang Anda saat ini kosong.