Menghadapi datang bulan, tak jarang kita dihadapkan pada masalah menyebalkan yaitu noda darah yang menempel di sprei. Menghilangkannya bukanlah hal yang enteng, bahkan bekasnya bisa susah untuk dibersihkan. Apalagi jika sudah mengering dalam waktu yang lama. Di bawah ini ada beberapa tips mudah untuk menghilangkan bekas darah haid yang sudah terlanjur membekas di sprei.
Cara Membersihkan Noda Bekas Darah Haid
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membersihkan noda bekas darah haid yang menempel di kasur:
1. Segera Bersihkan dengan Air Dingin
Ketika menemukan noda darah, segera bilas dengan air dingin. Lepaskan seprai dari kasur, lalu bilas noda menggunakan air dingin. Hindari penggunaan air panas agar noda tidak semakin menempel kuat pada kain.
2. Manfaatkan Baking Soda
Baking soda adalah pilihan yang tak diragukan lagi untuk membersihkan noda darah di seprai. Caranya mudah, campur baking soda dengan sedikit air, lalu tuangkan pada bagian yang terkena noda. Diamkan selama 30 menit, kemudian gosok dengan kain bersih atau lap.
3. Gunakan Shampo
Shampo tidak hanya berguna untuk membersihkan rambut saja, tetapi juga memiliki formula efektif dalam menghilangkan noda darah secara sempurna. Caranya pun cukup mudah dan praktis. Cukup oleskan shampo secara lembut pada noda darah di seprai, kemudian bilas hingga bersih. Dengan begitu, seprai akan kembali bersih dan segar seperti baru.
4. Campuran Garam dan Sabun Pencuci Piring
Tak hanya untuk peralatan dapur, sabun pencuci piring juga ampuh menghilangkan noda darah di kasur. Campurkan 2 sendok makan garam dengan 1 sendok makan sabun pencuci piring. Basahi bagian seprai yang terkena noda dengan air dingin, lalu rendam dalam campuran sabun. Tunggu selama 15-30 menit, kemudian bilas dengan air dingin. Kamu juga bisa mengganti sabun pencuci piring dengan shampo dalam campuran ini.
5. Gunakan Sabun Batang
Sabun batang juga efektif untuk menghilangkan noda darah pada kain. Semprotkan air dingin pada noda, jangan gunakan air hangat atau panas karena dapat membuat noda melekat secara permanen pada serat kain. Gosokkan sabun batangan pada noda yang sudah mengering. Busa pada sabun batang lebih kaku dan efektif untuk menghilangkan noda darah. Setelah itu, kucek kain yang bernoda darah dan bilas menggunakan air dingin. Ulangi proses ini jika noda darah masih belum hilang.
Tips Mengurangi Risiko Kebocoran Haid Saat Tidur
Inilah lima langkah praktis untuk membersihkan darah haid di sprei dan mencegah risiko kebocoran saat tidur. Jadi, yuk ikuti tips-tips berikut agar tidur malammu lebih nyaman.
1. Pilihlah Pembalut Khusus Tidur yang Sesuai
Pastikan kamu menggunakan jenis pembalut yang khusus dirancang untuk digunakan saat tidur. Pembalut ini memiliki daya serap lebih tinggi, sehingga dapat mengurangi risiko bocor. Selain itu, pilih pembalut dengan panjang yang sesuai untuk memberikan perlindungan maksimal. Rekomendasi kita adalah pembalut organik overnight (33 cm) dari Nona Woman, yang memiliki teknologi anti-bocor dan daya serap yang tinggi.
2. Ganti Pembalut Sebelum Tidur
Jangan lupa untuk rutin mengganti pembalut sebelum tidur. Dengan mengganti pembalut secara teratur, daya serapnya akan lebih maksimal dan kamu akan tidur dengan lebih tenang.
3. Pilih Posisi Tidur yang Tepat
Penting untuk mencari posisi tidur yang nyaman agar mengurangi gerakan berlebihan selama tidur. Hal ini juga dapat membantu mengurangi risiko kebocoran haid saat kamu tidur.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat membersihkan darah haid di sprei dengan mudah dan mencegah kebocoran saat tidur. Bagaimana dengan kamu? Apakah ada cara khusus yang kamu lakukan agar tidak mudah bocor ketika tidur? Yuk, bagikan pengalamanmu!
Sumber:
Tinggalkan komentar