Keperawanan masih menjadi topik yang hangat dan menarik perhatian di berbagai negara. Bagi beberapa wanita, menjadi perawan hingga menikah merupakan suatu kebanggaan yang dijunjung tinggi.

Bahkan, ada beberapa cara untuk memprediksi apakah seorang wanita masih perawan atau tidak. Setelah menikah, banyak wanita yang masih ingin mempertahankan sensasi kekencangan seperti perawan dalam hubungan intim untuk membuat pasangan mereka bahagia. Oleh karena itu, banyak wanita yang berusaha untuk mengembalikan status “perawan” mereka.

Yuk, pelajari cara mengembalikan keperawanan seperti semula dalam artikel di bawah ini.

Apa Itu Keperawanan dan Selaput Dara?

Selaput dara adalah lapisan jaringan yang terletak di bukaan vagina. Selaput dara tentu memiliki lubang, karena jika tidak, darah haid tidak akan bisa keluar. Pada setiap wanita, lubang pada selaput dara bisa memiliki ukuran yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya, lubang selaput ini berukuran sebesar jari. Selain itu, ketebalan dan elastisitasnya pun berbeda. Beberapa wanita memiliki selaput dara yang tebal, tetapi yang lain memiliki lapisan tipis.

Baca Juga: Berikut Fakta Seputar Selaput Dara Yang Perlu Kamu Ketahui

Bahkan, ada juga wanita yang tidak memiliki selaput dara saat lahir. Jadi, jika seorang wanita memiliki selaput dara yang robek, ia tidak bisa langsung disebut tidak perawan. Hal ini karena definisi yang lebih tepat untuk hilangnya keperawanan adalah jika wanita melakukan hubungan seksual vaginal (penis masuk ke dalam vagina). 

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keperawanan seseorang tidak dapat ditentukan semata-mata dari selaput dara yang utuh tetapi dari proses penetrasi yang telah terjadi sebelumnya. Jika ada bagian penis yang masuk/keluar vagina, maka berdasarkan penafsiran ini dapat dikatakan bahwa seorang wanita telah kehilangan keperawanannya.

Keperawanan dan selaput dara seringkali disalah pahami dalam konteks sosial dan budaya. Penting untuk memahami bahwa selaput dara juga dapat robek karena aktivitas non-seksual seperti olahraga, penggunaan tampon, atau kecelakaan. Oleh karena itu, keperawanan tidak seharusnya diukur hanya dari kondisi selaput dara. Pemahaman yang lebih mendalam dan ilmiah tentang anatomi tubuh perempuan serta definisi keperawanan dapat membantu mengurangi stigma dan misinformasi yang seringkali merugikan wanita.

Ciri Selaput Dara Sudah Robek

Beberapa tanda selaput dara robek yang bisa kamu rasakan atau amati adalah sebagai berikut: 

• Terdapat luka kecil atau terjadi perdarahan
• Rasa tidak nyaman atau nyeri di sekitar bukaan vagina 
• Robekan pada lubang vagina yang berukuran sekitar 1-2 cm. 

Beberapa wanita mungkin tidak memperhatikan atau tidak tahu bahwa selaput dara mereka robek. Hal ini dikarenakan selaput dara bisa menipis secara alami seiring berjalannya waktu.

Namun, ada beberapa tanda-tanda selaput dara robek yang lebih spesifik yang bisa menjadi indikasi. Misalnya, kamu mungkin merasakan sensasi terbakar atau gatal di area tersebut. Selain itu, adanya perubahan dalam struktur atau tekstur selaput dara juga bisa menjadi tanda. Perdarahan ringan yang terjadi di luar siklus menstruasi juga bisa menjadi salah satu indikator.

Jika kamu memang ingin mengetahui secara lebih akurat apakah selaput dara sudah robek atau masih utuh, kamu bisa memeriksanya ke dokter kandungan. Pemeriksaan oleh profesional medis akan memberikan hasil yang lebih pasti dan juga bisa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan reproduksi kamu secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi jika kamu memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut mengenai tanda-tanda selaput dara robek.

Baca Juga: Cara Mudah Mengetahui Kondisi Selaput Dara

Cara Mengembalikan Keperawanan Pada Wanita

Berikut adalah beberapa cara yang diyakini dapat mengembalikan keperawanan seorang wanita, meskipun ini memiliki potensi berbahaya bagi kesehatan.

1. Operasi Selaput Dara

Salah satu cara terpercaya untuk mengembalikan keperawanan adalah melalui operasi selaput dara. Dalam prosedur ini, tim dokter yang berpengalaman akan membantu wanita untuk mengembalikan selaput dara. Hal ini lantaran, selaput dara dianggap sebagai penentu apakah seorang wanita masih perawan atau tidak. 

Sehingga, operasi ini menjadi satu-satunya pilihan untuk mengembalikan status keperawanan. Tentunya, jika kamu mempertimbangkan untuk menjalani operasi ini, sangat penting untuk memastikan kamu berada di bawah perawatan ahli medis yang berkompeten dan berpengalaman.

2. Pil Virgin

Pil Virgin merupakan jenis pil yang berbeda dengan ramuan jamu. Bedanya, pil ini dimasukkan ke dalam liang vagina untuk memberikan manfaat langsung. Caranya sederhana, cukup masukkan pil ini ke dalam liang vagina lima menit sebelum berhubungan intim. Pil tersebut akan larut dan memberikan efek rapat, harum, serta sensasi seperti perawan.

Namun, perlu diingat bahwa saat ini belum ada izin kesehatan resmi untuk produk ini yang banyak dijual oleh beberapa online shop. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Pil Virgin, karena setiap wanita memiliki tingkat sensitivitas vagina yang berbeda.

3. Jamu Sari Rapet Ala Perawan 

Ada beberapa jenis jamu minuman yang dapat mengembalikan kekencangan organ kewanitaan, seperti jamu madura atau jamu dengan campuran buah maja, kunyit, telur ayam kampung, kayu cendana, dan sejenisnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jamu-jamu ini adalah memastikan bahwa bahan-bahannya 100% alami. 

Karena terkadang ada produsen jamu yang mencampurkan bahan kimia dalam produk jamu mereka. Meskipun jamu-jamu ini tidak dapat mengembalikan keperawanan wanita dengan selaput dara yang utuh, namun dapat membuat organ intim lebih kencang, harum, dan mengurangi kelebihan lendir.

Tonton selengkapnya video tentang “Cara Mengencangkan Miss V Seperti Masih Perawan“

Cara Menjaga Elastisitas Vagina

Selain beberapa cara yang telah disebutkan sebelumnya untuk mengembalikan keperawanan wanita, ada pilihan lain yang bisa kamu pertimbangkan. Sebagai alternatifnya, kamu dapat merawat elastisitas vagina dengan mengikuti tips berikut ini:

1. Lakukan Senam Kegel

Salah satu cara yang efektif untuk mengencangkan otot-otot panggul, terutama vagina, adalah dengan melakukan senam kegel secara rutin. Caranya sederhana, cukup meregangkan otot-otot dasar panggul selama beberapa detik, kemudian rileks selama beberapa detik. Ulangi gerakan ini sebanyak 10-15 kali dalam 3 sesi sehari. Kamu dapat melakukannya baik dalam posisi berbaring atau berdiri.

Lakukan Senam Kegel dengan disiplin dan konsistensi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Selain memperkuat otot-otot panggul, senam ini juga dapat membantu mengurangi risiko inkontinensia urine dan meningkatkan kepuasan seksual. Penting untuk memastikan bahwa kamu melakukan gerakan dengan benar. Jika perlu, konsultasikan dengan ahli kebugaran atau fisioterapis untuk mendapatkan panduan yang tepat.

2. Orgasme

Saat mengalami orgasme, otot-otot dasar panggul wanita terlatih untuk berkontraksi dan rileks. Dengan sering mengalami orgasme, otot-otot di bagian dasar panggul wanita menjadi lebih kuat. Keadaan tersebut juga mempermudah wanita dalam mencapai orgasme. Selain itu, orgasme yang teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah di area panggul, yang berkontribusi pada kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Pelatihan otot dasar panggul melalui orgasme juga dapat membantu mencegah masalah seperti inkontinensia urin dan prolaps organ panggul. Lebih dari itu, orgasme dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang berfungsi sebagai penghilang stres alami, sehingga meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental. Dengan demikian, orgasme bukan hanya memberikan kepuasan seksual, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

3. Glute Bridge

Gerakan ini adalah salah satu gerakan termudah untuk membantu wanita mendapatkan vagina yang lebih elastis. Kamu bisa melakukan gerakan ini dimulai dengan gerakan di permukaan yang tidak licin. Caranya, berbaring dengan lutut ditekuk dan direntangkan. Pastikan kaki menempel di lantai/tanah dengan baik dan letakkan tangan di sisi tubuh. Perlahan angkat panggul dari lantai untuk membentuk jembatan. Tahan posisi selama beberapa detik dan ulangi gerakan ini beberapa kali untuk setiap latihan.

Gerakan ini dikenal sebagai Glute Bridge, yang tidak hanya bermanfaat untuk elastisitas vagina, tetapi juga memperkuat otot-otot gluteal, punggung bawah, dan paha belakang. Untuk hasil optimal, lakukan gerakan ini secara rutin dengan variasi intensitas dan durasi. Sebagai tambahan, pastikan untuk mengatur pernapasan dengan baik selama latihan dan hindari ketegangan berlebih pada leher dan bahu.

4. Medicine Ball Sit Up

Gerakan ini pada dasarnya adalah latihan perut yang seperti biasa, tetapi dilakukan dengan memegang bola menggunakan kedua tangan. Selain membantu mengencangkan otot vagina, latihan sederhana ini juga bermanfaat untuk mengurangi lemak di area perut. Sehingga wanita dapat memiliki perut yang proporsional dan ideal. 

Latihan ini dikenal dengan nama Medicine Ball Sit Up. Dalam melakukan Medicine Ball Sit Up, penting untuk menjaga posisi tubuh yang benar agar manfaat maksimal dapat dirasakan. Mulailah dengan berbaring telentang, lutut ditekuk, dan bola dipegang erat di depan dada. Angkat tubuh ke posisi duduk sambil menjaga bola tetap di tempatnya. 

Gerakan ini tidak hanya bekerja pada otot perut, tetapi juga meningkatkan stabilitas dan kekuatan inti. Dengan rutinitas yang konsisten, Medicine Ball Sit Up dapat menjadi bagian integral dari program kebugaran yang komprehensif, membantu mencapai kesehatan dan kebugaran optimal.

Itulah beberapa informasi penting mengenai selaput dara dan keperawanan. Perlu dipahami bahwa tidak ada metode alami yang dapat mengembalikan keperawanan seperti semula.

Baca juga: Cara Menjaga Kebersihan Haid

Sumber:

https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apa-perawan-akan-kembali

https://www.fimela.com/lifestyle/read/3717266/5-cara-mengembalikan-keperawanan-wanita