Tahukah kamu, ternyata beberapa bahan dalam pembalut bisa membahayakan kesehatan organ intim? Nggak cuma bikin iritasi, lho! Nah, artikel ini bakal bahas tuntas tentang bahan-bahan berbahaya yang biasa ada di pembalut. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya!

Zat Berbahaya Pada Pembalut

Pembalut merupakan sahabat perempuan saat mengalami menstruasi, nifas, atau kondisi lain yang mengeluarkan darah dari vagina. Di balik fungsinya yang penting, beberapa jenis pembalut ternyata mengandung bahan-bahan yang patut kamu diwaspadai.

Meskipun bahan dasar pembalut wanita umumnya terbuat dari kapas, namun ada pula yang ditambahkan dengan bahan lain yang dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan area intim. Berikut beberapa bahan berbahaya yang patut kamu waspadai yang terdapat dalam pembalut.

1. Gas Klorin

Gas klorin sering digunakan dalam proses pemutihan, termasuk dalam pembuatan pembalut wanita. Namun, penggunaannya menuai kontroversi karena berpotensi menghasilkan dioksin, zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.

Menanggapi kekhawatiran masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) telah melakukan penelitian dan menyatakan bahwa kadar klorin dalam pembalut yang beredar di pasaran masih berada dalam batas aman.

Meskipun demikian, penting bagi wanita untuk jeli dalam memilih pembalut. Perhatikan bahan pembalut dan pilihlah yang bebas klorin dan bahan berbahaya lainnya. Hal ini untuk meminimalkan risiko iritasi, alergi, dan gangguan kesehatan lainnya.

2. Dioksin

Warna putih bersih pada pembalut wanita memang memberikan kesan higienis dan meyakinkan. Namun, tahukah kamu bahwa dibalik putihnya pembalut tersebut, terdapat zat yang berbahaya yaitu dioksin.

Dioksin merupakan bahan kimia yang digunakan untuk memutihkan pembalut dan membuatnya tampak bersih. Sayangnya, dioksin memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi organ reproduksi wanita.

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan dioksin dapat meningkatkan risiko kanker rahim. Selain itu, dioksin juga dapat mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan pertumbuhan bakteri, yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada area kewanitaan.

Penggunaan pembalut yang mengandung dioksin dalam waktu lama, bahkan hanya dua jam, dapat meningkatkan risiko kesehatan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk lebih berhati-hati dalam memilih pembalut dan mempertimbangkan alternatif yang lebih aman, seperti pembalut organik yang tidak mengandung dioksin.

3. Pestisida

Meskipun jarang dicantumkan pada kemasan produk pembalut, zat kimia ini dapat membahayakan kesehatan. Di antara efek paparan pestisida dapat memicu reaksi alergi seperti gatal, kemerahan, nyeri, dan bengkak pada area kewanitaan.

Pilihlah Pembalut Wanita yang Aman dan Nyaman

Mencari pembalut yang aman dan nyaman merupakan hal penting bagi wanita. Ada dua pilihan utama yang bisa kamu pertimbangkan untuk menggunakannya, di antaranya yaitu:

• Pembalut Organik

Pembalut organik terbuat dari bahan alami, bebas pestisida dan bahan kimia berbahaya. Pilihan ini lebih aman dan ramah di area kewanitaanmu. Jika kamu tertarik, kini produk Nona Woman sudah tersedia di berbagai platform marketplace terkemuka, seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, dan masih banyak lagi. Atau kamu juga bisa menemukannya di Nona Woman Official Shop. Nikmati penawaran khusus dan hadiah gratis untuk pengalaman menstruasi yang lebih nyaman dan aman.

• Pembalut Kain

Mencari solusi menstruasi yang ramah lingkungan dan hemat? Pembalut kain Nona Woman bisa jadi pilihan tepat. Terbuat dari bahan kain yang dapat dicuci dan dipakai ulang, pembalut ini menawarkan alternatif menstruasi yang lebih sehat dan berkelanjutan dibandingkan pembalut sekali pakai.

Meskipun beberapa wanita merasa pembalut kain kurang ideal untuk masa menstruasi deras, Nona Woman hadir dengan berbagai pilihan daya serap untuk menjawab kebutuhanmu. Tak perlu khawatir, Nona Woman tetap memberikan kenyamanan dan keamanan selama masa menstruasi.

Oleh karena itu, penting untuk memilih pembalut dengan bijak. Pastikan kamu membaca label dan mencari tahu bahan-bahan yang terkandung dalam pembalut. Jika ragu, pilihlah pembalut yang terbuat dari bahan alami seperti Nona Woman.

Nona Woman terbuat dari 100% kapas organik, bebas parfum dan pewangi, serta tidak mengandung klorin dan dioksin. Nona Woman aman dan nyaman digunakan, sehingga kamu bisa menjalani menstruasi dengan lebih tenang.

Jika kamu masih ragu atau memiliki alergi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik tentang jenis pembalut yang tepat untukmu.

Sumber:

https://www.alodokter.com/selain-klorin-ini-fakta-pembalut-berbahaya-yang-perlu-anda-ketahui

https://lottemart.co.id/smartalog/inspirasi/ciri-pembalut-berbahaya