Gluten adalah protein yang banyak ditemukan dalam gandum. Bagi sebagian orang, gluten aman-aman saja. Tapi, bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit celiac, gluten bisa menjadi pemicu masalah pencernaan.

Jika kamu berencana membatasi atau bahkan menghindari gluten, kamu bisa menerapkan pola makan gluten free. Pola makan ini bukan hanya bermanfaat bagi penderita celiac aja lho! Ada banyak manfaat kesehatan lain yang bisa kamu dapatkan. Penasaran? Yuk, simak artikel ini!

Apa itu Gluten Free?

Gluten merupakan salah satu jenis protein yang terdapat dalam biji-bijian seperti jelai dan gandum. Tak hanya itu, gluten juga lazim ditemukan dalam produk makanan olahan seperti roti, selai, sereal, dan pasta. Ketika bersentuhan dengan air, gluten berfungsi sebagai perekat yang mengikat bahan makanan untuk menjaga bentuknya dan memberikan tekstur kenyal. Di sisi lain, istilah "gluten free" merujuk pada makanan yang tidak mengandung gluten sama sekali.

Pada dasarnya, mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten aman bagi orang sehat. Namun, ada baiknya kamu perhatikan nilai gizinya. Makanan bebas gluten umumnya rendah protein, vitamin B3, B9, dan mineral seperti magnesium dan zat besi.

Oleh karena itu, perhatikan asupan nutrisi lain saat memilih makanan bebas gluten. Konsultasikan dengan ahli gizi jika ingin menerapkan diet bebas gluten untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.

Manfaat Makanan Gluten Free 

Meskipun gluten memiliki manfaat bagi tubuh, seperti menyehatkan pencernaan, mengurangi risiko diabetes tipe 2, dan kanker kolorektal, diet bebas gluten menawarkan beberapa keuntungan, terutama bagi orang-orang dengan kondisi tertentu.

1. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Pola makan tanpa gluten merupakan bentuk diet yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, mengatasi masalah seperti diare, perut kembung, dan sembelit. Penelitian dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa individu dengan penyakit celiac yang tidak mengikuti diet bebas gluten cenderung lebih rentan terhadap gangguan saluran pencernaan, seperti nyeri perut dan diare. Sebaliknya, mereka yang mempraktikkan diet tanpa gluten cenderung tidak mengalami gejala-gejala tersebut.

2. Potensi Perubahan Berat Badan

Diet bebas gluten sering diasosiasikan dengan usaha penurunan berat badan. Asumsi ini muncul karena pengurangan konsumsi makanan tertentu, seperti biskuit, kue, dan camilan lainnya. Namun, perlu diingat bahwa pilihan makanan bebas gluten tidak selalu sejalan dengan gaya hidup sehat dan bergizi. Selain itu, diet bebas gluten bukanlah solusi ajaib untuk menurunkan berat badan, karena beberapa produk olahan tanpa gluten tetap mengandung kalori tinggi dengan nutrisi yang terbatas.

3. Mengurangi Resiko Peradangan

Mengonsumsi makanan bebas gluten juga dapat berperan dalam mengurangi peradangan kronis yang dapat timbul akibat penyakit celiac. Sebagaimana diungkapkan dalam sebuah penelitian, pola makan ini dapat membantu memperbaiki kerusakan usus yang disebabkan oleh peradangan akibat gluten.

Itulah penjelasan mengenai gluten free dan manfaatnya bagi tubuh. Mengonsumsi makanan bebas gluten memang memiliki beberapa manfaat. Namun, penting untuk diingat bahwa diet ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Oleh karena itu, konsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan diet ini sesuai dengan kondisi kamu.

Sumber:

https://www.alodokter.com/menelusuri-makna-gluten-free

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-gluten-free

https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-pola-makan-gluten-free-dan-manfaatnya-untuk-kesehatan